Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Lampung, Properti Indonesia – Dalam dua hari terakhir, video yang menampilkan ambruknya rumah mewah akibat bencana longsor sempat viral di sejumlah platform sosial media tanah air. Dua unit rumah ini disebut-sebut berlokasi di Kawasan Perumahan Citraland Bandar Lampung yang dikembangkan oleh Ciputra Group.

Dikonfirmasi Properti Indonesia, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi membenarkan jika dua unit rumah yang roboh akibat bencana longsor tersebut terjadi di dalam kawasan perumahan Citraland Bandar Lampung, tepatnya dua unit rumah di Blok A9 No 7 dan 8, Kluster Da Vinci CitraLand Bandar Lampung.

Adapun, kronologi kejadian menurut Harun didahului turunnya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih 5 jam pada Senin, 25 Januari 2021 malam. “Dan keesokan harinya pada tanggal 26 Januari 2021 pagi musibah longsor pun terjadi di sebagian blok A9 Perumahan CitraLand Lampung,” ujar Harun, Selasa (26/01).

Dirinya menuturkan, bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa karena unit rumah tersebut sedang dalam penyelesaian konstruksi. “Kami masih terus melakukan investigasi atas permasalahan ini, karena secara struktur rumah-rumah tersebut telah memakai pondasi bore pile dengan kedalaman 12 sampai 15 meter dan telah dilakukan mitigasi terhadap lereng dimana sebagian rumah dibangun,” jelasnya.

Harun pun menegaskan, jika Ciputra Grup sebagai pengembang Perumahan CitraLand Bandar Lampung bertanggung jawab sepenuhnya atas musibah ini. Pihak Ciputra Group, sebut Harun, akan melakukan relokasi rumah tersebut ke lokasi lain dan tidak akan melakukan pembangunan rumah di lokasi terjadinya longsoran.

“Dan, untuk memberikan rasa aman dan damai, para konsumen yang unit rumahnya berada di areal lereng akan diberikan pilihan lokasi lain untuk memilih. Saat ini hanya ada 2 lagi sebelahnya yang kita mau pindahkan, walaupun  kedua unit tersebut tidak bertumpu di tanah terjal,” tutur Harun.

Mulai diperkenalkan pada pertengahan 2016 lalu, perumahan Citraland Bandar Lampung dikembangkan di atas lahan seluas 50 hektar, tepatnya di Jalan Raden Imba Kusuma, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Perumahan yang membidik masyarakat menengah atas ini rencananya akan menghimpun sebanyak tujuh klaster rumah mewah dan menengah dengan rentang harga perdana mulai dari Rp600 jutaan sampai dengan tertinggi RP2,9 miliar.