Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Lembar Kerja Peraturan

Judul PUPR Lelang 4.694 Paket Proyek Infrastruktur
Konten

Jakarta, Properti Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan lelang dini 4.694 paket proyek infrastruktur tahun 2021 senilai Rp45,6 triliun, dari total 5.426 paket sebesar Rp58,1 triliun.

Lelang dini ini dilakukan guna mendorong percepatan belanja modal untuk pemulihan ekonomi nasional. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan lelang dini atau tender dini telah dilakukan sejak Oktober 2020.

Dari keseluruhan paket infrastruktur, ada 209 paket diantaranya telah ditandatangani sejak Desember 2020. Kemudian 1.731 paket diteken pada Januari 2021. Sementara sisa paket diperkirakan selesai pada April 2021.

“Rinciannya Desember 2020 telah ditandatangani 209 paket ini berdasarkan surat ibu Menteri Keuangan yang membolehkan penandatanganan kontrak, namun efektifnya setelah Januari. Kemudian pada Januari 2021 akan ditandatangani total 1.730 paket yang kemarin tanggal 15 Januari disaksikan oleh bapak presiden. Ditandatangani 1.151 paket,” ungkap Basuki, Kamis (21/1).

Adapun sejumlah infrastruktur yang sedang dibangun Kementerian PUPR adalah sumber daya air (SDA) sebanyak 48 unit bendungan, 42 unit embung, 25 ribu hektar rehabilitasi jaringan iritasi, dan masih banyak lagi. Kemudian jalan tol sepanjang 410 km, jalan baru 831 km, jembatan sebanyak 22 ribu meter, dan 3 ribu meter flyover serta underpass.

Sementara dari perumahan, Kementerian PUPR akan membangun 9.075 unit rumah susun, 2.631 unit rumah khusus, 114 ribu rumah swadaya, dan 40 ribu unit prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan.

Kementerian PUPR juga akan melelang sembilan ruas jalan tol sepanjang 350 km dengan investasi Rp142,51 triliun dan akan dilakukan pada kuartal I-2021. Lelang jalan tol ini dimaksudkan untuk kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Sembilan ruas jalan tol tersebut diantaranya Ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 38,6 km (Rp18,51 triliun), akses Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 km (Rp6,36 triliun), ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31 km (Rp8,95 triliun), tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km (Rp15,2 triliun), Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km (Rp15,53 triliun), Harbour Toll Road Semarang sepanjang 20,8 km (Rp12,05 triliun), Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km (Rp26,15 triliun), tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 km (Rp20,05 triliun), dan Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95,91 km (Rp19,71 triliun). 

Tanggal 22 January 2021 11:27:00
Kategori
Lampiran