Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Singapura, Properti Indonesia – Konsultan properti Knight Frank memprediksi pertumbuhan bisnis perkantoran sewa di Singapura akan mengalami penurunan sekitar 5% pada 2021. Hal ini dikarenakan terjadinya penambahan pasokan baru sekitar 492,3 ribu m2 secara bertahap yang dimulai pada kuartal ke IV 2020 hingga tahun 2023 mendatang.

Padahal seperti diketahui, permintaan perkantoran di Singapura saat ini  cukup rendah, imbas dari penerapan kerja jarak jauh atau work from home yang masih diterapkan oleh banyak perusahaan di sana. Sebagai contoh, perusahaan Mizuho dan Sompo Insurance baru-baru ini telah memangkas sekitar 1.560 m2 dan 2.415 m2 ruang kantor mereka di Singapura. Sekedar informasi, perusahaan yang diperkirakan masih aktif di pasar perkantoran Singapura saat ini adalah perusahaan komunikasi informasi serta teknologi.