Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Jakarta, Properti Indonesia –  Lembaga riset properti global Savills kembali merilis deretan kota-kota dengan teknologi terbaik di dunia  bertajuk Savills Tech Cities.

Dalam laporan kali ini, sebanyak 16 kota dari berbagai negara ditetapkan sebagai “Tech Megacities” karena dianggap telah mampu menarik investasi Venture Capital (VC) yang ditetapkan untuk menjadi inti aktivitas teknologi serta mementingkan faktor kesejahteraan. 

“Kota-kota besar mendominasi lanskap teknologi di sini. Bahkan sebagian besar kota diproyeksikan oleh pemerintah di negaranya untuk menjadi Tech Megacities,” ujar Direktur riset properti global Savills Paul Tostevin, Rabu (16/12) lalu.

Kota-kota tersebut meliputi kawasan Amerika Utara yaitu Los Angeles, New York, San Francisco, dan Toronto. Kawasan Eropa, London dan Paris. Kawasan Asia Pasifik seperti Bengaluru, Seoul, Singapura, dan Tokyo. Terakhir di Cina ada Beijing, Chengdu, Hangzhou, Hong Kong, Shanghai, dan Shenzen. 

Paul menjelaskan kota-kota di China memiliki kemajuan dan peluang di bidang teknologi untuk memicu migrasi dalam jumlah besar. Khususnya di kota Shenzen dan Hangzhou yang mengalami pertumbuhan populasi 3,2 persen dan 3,5 persen pada tahun 2019. 

Negara Singapura juga dipilih oleh Savills karena pemanfatan teknologi yang ramah terhadap pebisnis (business-friendly countries). Kemudian disusul Inggris di peringkat kedua, Kanada peringkat ketiga, Australia peringkat ke empat, dan Amerika Serikat peringkat ke lima. Sementara dari kawasan Asia selain Singapura yakni Jepang, Korea Selatan, China, Israel, dan India. 

Savills juga mencatat ada 28 kota dengan kategori Tech Lifestyle Cities terbaik. Teknologi ini berfokus pada lingkungan yang sehat bagi masyarakat. Menurut data dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), 8 dari 11 negara dengan predikat Tech Lifestyle Cities memiliki 100 m2 ruang hijau per kapita. Sementara di Berlin, Kopenhagen, dan Amsterdam memiliki 500 m2 ruang hijau per orang. 

Kota dengan peringkat pertama dalam kategori Tech Lifestyle Cities adalah Austin di Amerika Serikat. Disusul Kopenhagen (Denmark), Seattle (Washington AS), Melbourne (Australia), dan Boston (Amerika Serikat). Sementara dari kawasan Asia ada Tokyo, Singapura, Seoul, Hangzhou, Hong Kong, Shenzen, Shanghai, dan Beijing.