Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Lembar Kerja Peraturan

Judul Industri Logistik Indonesia Duduki Peringkat ke 5 Asia Tenggara
Konten

Jakarta, Properti Indonesia – Kegiatan impor dan ekspor merupakan salah satu pendorong integral pertumbuhan pada sektor logistik di Indonesia. Meskipun, harus diakui dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan jumlah impor dan ekspor. 

Lembaga konsultan Savills, Indonesia mencatat, Kegiatan impor Indonesia pada 2018 sebanyak USD 188 miliar atau setara Rp2,66 triliun dan pada tahun 2019 menurun menjadi Rp2,40 triliun atau USD 170 miliar. Sementara ekspor Indonesia pada 2018 sebanyak Rp2,55 triliun atau USD 180 miliar dan 2019 sebanyak Rp2,33 triliun atau USD 167 miliar. 

Director Research Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan indeks industri logistik di Indonesia berada di peringkat ke lima dari negara-negara di Asia Tenggara. Sementara negara yang berada di atas Indonesia diantaranya Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Adapun Indonesia meraih skor sebanyak 3,15 sementara skor tertinggi dipegang oleh Singapura sebanyak 4. 

“Di sisi lain, ketepatan waktu logistik di Indonesia setara dengan Vietnam yang merupakan negara dengan logistik terbaik ketiga di kawasan ASEAN dengan skor 3,67,” ujar Anton dalam laporan tertulis yang diterima Properti Indonesia, Senin (28/12). 

Meski begitu indeks logistik Indonesia dinilai lebih baik dibandingkan pada tahun 2016 yang mencapai skor 3,46. Peningkatan ini sebagian dipengaruhi oleh pertumbuhan gudang dan fasilitas logistik di seluruh Indonesia. Diantaranya seperti permintaan gudang modern yang terus meningkat terutama dari kalangan investor lokal atau asing, karena hal tersebut dapat membantu perusahaan e-commerce untuk memotong biaya logistik dan penanganan produk. 


Tanggal 29 December 2020 12:38:00
Kategori
Lampiran