Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Lembar Kerja Peraturan

Judul Gara-gara Covid-19 Program Sejuta Rumah Gagal Penuhi Target 2020
Konten

Jakarta, Properti Indonesia – Program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah nampaknya belum memenuhi target pembangunan di tahun ini akibat pandemi yang masih berlangsung. Begitu yang disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat sesi webinar bersama Real Estate Indonesia (REI), Kamis (3/12/2020). 

“Untuk tahun ini karena Covid, realisasi program sejuta rumah tidak akan mencapai target,” ujar Ma’ruf. Seperti diketahui, terhitung hingga 16 November 2020 realisasi program sejuta rumah hanya mencapai 667.554 unit, dari target konservatif sebanyak 900 ribu hingga akhir tahun. 

Ma’ruf mengatakan, jumlah pembangunan tersebut 75% untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 25% untuk rumah non MBR. Sedangkan kontribusi sektor swasta dari REI sebanyak 239.109 unit dan tidak mencapai target 400.000 unit rumah. Sejak diresmikannya proyek ini oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, Program Sejuta Rumah telah membangun sebanyak 5,4 juta unit rumah. 

Ma’ruf menambahkan bahwa pembangunan rumah untuk rakyat tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian tetapi juga dapat mengangkat kualitas hidup masyarakat. Hal ini dikarenakan industri properti sektor perumahan juga membutuhkan banyak jenis usaha dan industri sehingga dipastikan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. 

“Dengan pembangunan perumahan tersebut, pemerintah berharap dapat menyerap banyak tenaga kerja melalui program padat karya,” katanya. 

Kemudian Ma’ruf juga menyampaikan agar proyek Program Sejuta Rumah dapat menjaga kualitas rumah hingga fasilitas yang dibangun agar menjaga kepercayaan kepada masyarakat. 

“Penting bagi para pengembang perumahan untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan terus menjaga kualitas dari rumah dan fasilitas perumahan yang dibangun, serta layanan dan kepastian hukumnya,” jelas Ma’ruf. 

Tanggal 04 December 2020 12:29:48
Kategori
Lampiran